Yeah, I wanna make a confession: I'm not a blogger.
hahahahahah what kind of 'blogger', abandon her own blog for umm, 2 years? :))
hiatus, they said. :p
Okay, there's a little part of me craayving for blogging when I see my best Nona Lolita Theobroma doing her blog, lately.
and one more thing. I want to erase all those idealistic perfectionist kinda thingy in this blog.
Starts riiiiight... now.
WOW. udah banyak banget yaa perubahan yang terjadi selama 2 tahun setelah terakhir gue ngapdet blog. postingan terakhir masih tentang ulang tahun ke-21. isi postingan lainnya paling seputar galau galau melulu, enggrisan all the way, warna-warni sana-sini. edit sana edit sini, rempong deh cyin! :D
Yang tadinya gue galau jomblo melulu, well, I've already met some men.
yang pertama, Allah mengabulkan sebuah doa, dimana gue pernah meminta seorang yang sangat jauh dari sempurna, tapi cukup sempurna buat gue, or at least di mata gue.
dan Dia mengabulkannya.
One thing that I've learnt, dalam merangkai sebuah doa untuk Yang Maha Pencipta, rangkailah dalam kalimat sebaik baiknya, se-detail, seindah dan setinggi mungkin. karena bukan berarti do'a yang kita panjatkan tidak akan tercipta. 'cause in my case, God heard me.
Gue bener-bener dipertemukan dengan apa yang bener-bener gue minta. and well, I just never knew I was blind. apa yang waktu itu gue kira terbaik buat gue, ternyata karena gue belum membuka mata gue sebenar-benarnya selama ini. karena seonggok rasa putus asa, gue pengen Allah ngasih siapapun orang itu, yang penting bisa ngertiin gue.
Dan karena dikabulkanNya lah do'a gue, gue bisa merasakan sendiri belajar untuk melihat siapa gue yang sesungguhnya. apa kebutuhan gue yang sebenar-benarnya, seperti apa impian yang selama ini gue punya, dan bagaimana seharusnya gue meminta kepadaNya. sisi baiknya, gue jadi lebih bersyukur dan sadar, cause I have gone through it myself, that God works in AMAZING ways.
Dengan adanya suatu pengalaman, gue bisa melihat ke diri gue lebih dalam, dan bisa membuka kacamata gue tentang diri sendiri dan orang-orang di sekitar gue, juga seperti apa planning gue untuk hidup kedepannya. it obviously opens my eyes and mind.
Dan ketika pada akhirnya gue sadar, gue langsung mengubah semua do'a itu menjadi sebuah untaian do'a penuh harap, akan seorang jodoh yang sudah cukup sempurna dan bisa lebih menyempurnakan aku, demi mewujudkan sebuah kehidupan cukup sempurna dan lebih baik lagi di depannya.
InsyaAllah, saat ini aku merasa sedang ditunjukkan jalan olehNya.
Jikalau memang berjodoh, semoga Allah terus menunjukkan jalanNya yang terbaik, untuk mewujudkan impianku akan sebuah kehidupan yang indah di masa depan. Amiin. :)
Dan tentunya semua harapan itu, akan sia-sia sajalah menjadi mimpi, kalo gue ga berusaha mewujudkannya. gue yakin kok kalo impian kita dipeluk sama Allah, kita yang harus berusaha menggapainya!
Sekarang fase hidup gue udah semakin advance nih, udah bisa mempraktekkan ilmu kedokteran gigi di klinik RSGMP yang gue pelajarin selama 3,5 tahun di FKG, udah punya partner yang insyaAllah bisa sama-sama belajar menjalani kehidupan saat ini dan berusaha meraih kehidupan lebih baik di depannya nanti, punya makin banyak temen baru and still in touch with my best friends, pengalaman pastinya udah lebih banyak dari fase hidup sebelumnya, it's great fortune, great power and great responsibility, of course.
I can't wait to share it through words... just like i used to! :)